Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



Jakarta - Perusahaan alat berat terbesar di Tiongkok Sany Heavy Industry Co bekerja sama dengan authorized distributor Jimac group di Indonesia sepakat mendirikan pabrik alat berat terbesar di Indonesia dengan nilai investasi sebesar US$ 200 juta di kawasan industri Karawang, Jawa Barat.

CEO JIMAC (Jakarta International Machinery Centre) Group, Benny Kurniajaya, di Jakarta, Minggu (31/8), mengatakan, pendirian pabrik alat berat terbesar di kawasan Asia Tenggara ini sudah menjadi kesepakatan kedua perusahaan. Karena itu, pertemuan 500 pengusaha Tiongkok di Jakarta beberapa hari lalu dalam rangka menjalin kemitraan bisnis antara pengusaha Tiongkok yang ada di Indonesia dengan pihak pemerintah, swasta, dan BUMN. “Karena itu, saya berupaya memprakarsai pertemuan para pengusaha lokal baik yang ada di Indonesia maupun asal Tiongkok untuk mengembangkan usahanya di Indonesia,” ujar Benny.

Menurut Benny, pendirian pabrik alat berat di Indonesia sudah sangat mendesak karena pembangunan infrastruktur di Indonesia sedang berkembang pesat, apalagi banyak pengusaha Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek infrastruktur, kontruksi, pembangunan smelter, nikel, boksit, pertambangan migas dan non migas, mineral, dan pembangkit listrik.

“Support dan dukungan pengusaha Tiongkok dalam rangka pendirian pabrik alat berat Sany di Indonesia sangat diperlukan. Pendirian pabrik ini bukan semata-mata menjadi kebanggaan Jimac group, tapi juga Indonesia yang akan menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki pabrik alat berat dari investor Tiongkok. Apalagi sebagai dealer tunggal alat-alat berat Sany di Indonesia selama tiga tahun mampu mencetak record karena populasi alat berat Sany di Indonesia sudah mencapai sekitar 900 unit. Percepatan populasi alat berat Sany di Indonesia ini mampu menempatkan Jimac group sebagai urutan kedua dealer tercepat dari 90 negara-negara perwakilan Sany group di dunia,” ujarnya.

Dia juga berharap pemerintahan baru nanti harus fokus dan menjadikan program infrastruktur sebagai prioritas utama dalam rangka percepatan pembangunan nasional. Karena, pangsa dan kebutuhan alat berat di dalam negeri masih sangat terbuka dan saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 20 ribu unit alat berat. Karena itu, Jimac group siap bekerjasama untuk men-supplay 30 persen dari kebutuhan pengguna alat berat Sany yang sudah teruji dan terpercaya,” ujarnya.

Benny menambahkan, pengusaha asal Tiongkok sebenarnya tertarik berinvestasi di Indonesia, selain hubungan emosional kedua negara sudah tercipta sejak lama, Indonesia juga menjadi pilihan investasi yang aman di kawasan Asia Tenggara yang paling diminati selain Singapura, Korea, Jepang dan beberapa negara lainnya. “Beberapa kerja sama sudah dilakukan dan secepatnya bisa direalisasikan untuk bersinergi dan menjalin kemitraan bisnis dengan pengusaha lokal,” tegas dia.

Infrastruktur
Penasehat Jimac Wiranto menambahkan, salah satu prioritas pemerintahan baru nanti adalah pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tol laut, pelabuhan laut, pembangunan tol dan lainnya. Karena, bila pembangunan infrastruktur berjalan secara otomatis akan tercipta sentra-sentra ekonomi secara merata di daerah, sehingga tidak ada lagi disparitas antara pusat dan daerah, khususnya di Pulau Jawa.

“Bicara soal infrastruktur pastilah bicara soal alat berat, industri manufactur dan sebagainya yang membutuhkan peralatan berat. Karena itu, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Jimac group dengan cara menjemput bola dan berhasil mengumpulkan para investor untuk menjalin kemitraan bisnis. Apa yang dilakukan ini bukan pekerjaan ringan dan selayaknya mendapat apresiasi pemerintah, apalagi secara historis, kemitraan bisnis antara Indonesia dengan Tiongkok sudah berlangsung berabad-abad lalu,” kata dia.



Penulis: E-8/NAD

Sumber:Suara Pembaruan


Narasumber : beritasatu.com

 

Anda disini: Home Semua Berita Sany Heavy Industry Co dan Jimac Sepakat Bangun Pabrik Alat Berat di Karawang