- Kategori: Berita
- Dibuat pada Rabu, 01 Oktober 2014 14:41
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 3552
Volume penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) merek Komatsu bulan Mei 2014 turun 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pangsa pasar Komatsu juga turun menjadi 40 persen dari 42 persen pada akhir kuartal pertama 2014.
Dari laporan riset yang kami pelajari penurunan penjualan terbesar berasal dari sektor tambang batubara karena pelemahan harga batubara , sementara pertumbuhan penjualan hanya berasal dari sektor agribisnis.Segmen bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama), masih relatif lebih stabil dimana produksi batubara meningkat 3,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 10,1 juta ton.
Tetapi strip ratio dari kontrak yang dikerjakan Pama bulan Mei 2014 ini turun ke level 6,52 x dibandingkan bulan sebelumnya yang masih berada pada level 6,77 x.Masih lemahnya harga batu bara menjadi dorongan bagi produsen batubara untuk menurunkan strip ratio agar biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Hal ini akan berdampak pada penurunan kinerja Pama.
Sentimen positif untuk UNTR saat ini hanya pelemahan rupiah. “Setiap rupiah terdepresiasi 1 persen akan meningkatkan laba operasi dan laba bersih masing-masing 2 persen dan 3 persen†ungkap hasil analisis di laporan tersebut.Berdasarkan data Bareksa.com, selama satu tahun terakhir harga saham UNTR memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan IHSG.
UNTR memberikan return 32,18 persen sementara IHSG hanya memberikan return 5,98 persen .
Nara Sumber : Bareksa.com