- Kategori: Berita
- Dibuat pada Jumat, 14 November 2014 12:17
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 2390
INILAHCOM, Jakarta - Tren harga batu bara di pasar global yang kini mengalami penurunan tak selamanya memberi dampak negatif terhadap pelaku usaha tambang nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut produksi batu bara nasional dapat dimanfaatkan dengan rencana pemerintah yang ingin membangun pembangkit listrik mencapai 35 ribu megawatt (Mw).
"Batu bara saya yakin nanti ada keseimbangan. Sebab, nanti ada upaya untuk menambah kapasitas listrik sebesar 35.000 Mw," ujar dia di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Ia menyadari produksi batu bara nasional memang berorientasi ekspor. Sebab, kata dia, kebutuhan batubara pasar di domestik hingga kini tak besar.
"Ekspor lebih besar karena konsumsi batubara nasional saja tidak tinggi," tutur dia.
Melalui mega proyek penambahan kapasitas listrik sebesar 35.000, ia yakin kebutuhan batu bara akan meningkat dari biasanya dengan terbangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Pembangunan PLTU sejalan dengan penambahan kapasitas listrik sebesar 35.000 Mw. Itu membuat demand domestik meningkat," ucap dia. [aji]
Narasumber : inilah.com