- Kategori: Berita
- Dibuat pada Senin, 08 Desember 2014 15:00
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 2263
JAKARTA. Menjelang pergantian tahun, industri pembiayaan kembali diramaikan dengan kedatangan dua pemain baru, yaitu PT Hino Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia. Mengutip situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kedua perusahaan pembiayaan tersebut telah melengkapi segala persyaratan sehingga dapat mengantongi izin dari pihak OJK.
Kondisi usaha pembiayaan sepanjang tahun 2014 yang cukup lesu sepertinya tidak membuat para calon pelaku mengurungkan niat untuk bergabung. Potensi perluasan usaha dan kebijakan pemerintahan baru yang fokus ke pembangunan infrastruktur membuat lini bisnis pembiayaan masih menarik untuk digarap.
Menurut Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Hino Finance akan bermain di lini pembiayaan kendaraan niaga sedangkan Hitachi Capital Finance akan bergerak di alat berat. Hingga saat ini, hanya Hino Finance yang baru mengajukan permohonan untuk mendaftarkan diri ke APPI. “Kalau jadi anggota asosiasi bagi multifinance kan wajib. Hino sudah (mendaftar), saat ini lagi diproses,†jelasnya.
PT Hino Finance Indonesia merupakan afiliasi dari Hino Indonesia (PT Hino Motors Sales Indonesia dan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia), produsen kendaraan niaga seperti truk dan bus yang hadir di Indonesia sejak tahun 1982.
Sedangkan Hitachi Capital Finance adalah afiliasi dari Hitachi Asia Ltd yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Perusahaan tersebut memasarkan produk dan layanan sektor industri seperti alat pembangkit tenaga listrik, sistem transmisi dan distribusi komponen dan peralatan industrial, hingga eskalator.