Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



BOGOR - Menghadapi perdagangan bebas tingkat ASEAN, Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) memberikan bantuan Rp99,7 Miliar kepada 12.189 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam 271 koperasi di Kota/Kabupaten se-Indonesia. Bantuan tersebut diberikan sejak tahun 2011 hingga 2015 melalui koperasi masing-masing tempat PKL bernaung.

“Bansos ini bersifat swakelola dimana bentuk atap, rombong yang sudah didesain dan dibangun oleh koperasi pengelola penerima bansos,” kata Staf Ahli Bidang Pengembangan Iklim Usaha dan Kemitraan Kemenkop dan UKM, Hasan Jauhari saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataan Sarana Usaha PKL di Bogor, Selasa (1/12/2015).

Lebih lanjut Hasan Jauhari menjelaskan sebaran koperasi yang menerima bantuan berada di sembilan terdiri dari  63 koperasi, Jawa (97), Sulawesi (53), Kalimantan (17), Bali, NTB dan NTT (29), serta Maluku dan Papua (12). “Program bantuan sosial berupa penataan dan dukungan saran usaha PKL melalui koperasi. Sehingga diharapkan dapat menguatkan komunitas PKL dalam membangun daya saing pasar, akses sumber daya produktif dan mampu menguatkan kelembagaan melalui koperasi,” ungkapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop UKM, Emilia Suhaimi mengatakan para penerima bantuan juga diberikan bimbingan teknis terkait penggunaan anggaran. “Isu standardisasi dan investasi menjadi faktor kunci peningkatan daya saing UKM terutama dalam memasuki MEA," jelas Emilia. 

"Alasan kami harus kuat adalah permasalahan klasik yang masih terus dihadapi KUMKM di tengah tantangan dunia usaha di era perdagangan global ini semakin beragam. Sehingga muaranya kembali pada kesiapan kapasitas dan kemampuan daya saing KUMKM,” tandasnya.

Narasumber : SINDONEWS.COM

 

Anda disini: Home Semua Berita Hadapi Pasar Bebas, Kemenkop Standarisasi PKL-UKM