- Kategori: Berita
- Dibuat pada Jumat, 18 Desember 2015 12:33
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 2324
Sumedang -Proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 60,5 Km sedang berlangsung. Saat ini sedang berlangsung pembangunan di seksi II sepanjang 16,3 kilometer (km)
Pembanguanan Seksi II dibiayai dari kombinasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni dan Pinjaman dari Exim Bank of China yang totalnya mencapai Rp 4,5 triliun dengan rincian Rp 3,4 triliun untuk Fase I dan Rp 1,1 triliun untuk Fase II.
‎
Seksi II ini merupakan salah satu paket pekerjaan Jalan Tol Cisumdawu yang pekerjaan konstruksinya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Selain seksi II, paket pekerjaan lain yang menjadi tanggung jawab Pemerintah adalah seksi I sepanjang 12,025 km dari Cileunyi-Rancakalong yang pembebasan lahannya sudah mencapai 40%.
Pekerjaan Seksi I-II menjadi tanggungjawab pemerintah lantaran secara investasi proyek ini dianggap kurang menarik lantaran tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) di kawasan ini baru 20.000 kendaraan per hari.
"Masalahnya jalan tol ini panjang. Kalau 20.000 kendaraan tapi jalan tolnya pendek mungkin masih menarik untuk swasta," jelasnya.
Dengan dibangunnya Seksi I dan Seksi II ini diharapkan dapat menstimulus kenaikan tingkat investasi sehingga lebih menarik ketika ditawarkan ke pihak swasta.
Untuk Seksi III-VI akan mulai ditawarkan ke pihak swasta pada Januari 2016. Pemerintah akan mencari investor terbaik untuk meneruskan sisa pekerjaan.
Bila sudah selesai terbangun, Jalan Tol dengan total kebutuhan investasi mencapai Rp 14 triliun tersebut akan memberi dampak yang luar biasa bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumedang dan Jawa Barat pada umumnya.
Tol ini akan menghubungkan dua Tol yang sudah ada sebelumnya yakni Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di sisi Selatan hingga ke Tol Ciawi-Palimanan di sisi Utara.
Tol ini juga akan menjadi pendekat antara Kota Bandung dengan lokasi rencana Bandara Internasional Kertajati.
(dna/hns)
By. Dana Aditiasari - detikfinance
Narasumber : detik.com