Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



Selama Februari, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Dolar Australia, dan EuroFoto: Rachman Haryanto
Jakarta -Nilai tukar rupiah pada tingkat eceran mengalami penguatan cukup signifikan pada Februari 2016 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dolar Australia, dan euro. Sementara terhadap yen Jepang, rupiah justru melemah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, menyampaikan secara rata-rata nasional, terhadap dolar AS, rupiah menguat 3,06%. Level tertinggi, mencapai Rp 13.431/US$ yang terjadi pada minggu keempat Februari.

"Selama Februari rupiah terapresiasi 3,06%," sebut Suryamin, dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/3/2016)

Sedangkan terhadap dolar Australia, penguatan rupiah mencapai 0,75%. Level tertinggi terjadi pada minggu kedua Februari yang sebesar Rp 9.555,59/dolar Australia.

Rupiah juga menguat sebesar 1,71% terhadap euro, dengan level tertinggi Rp 14.789/euro pada minggu keempat. Akan tetapi rupiah justru terdepresiasi 1,79% terhadap yen.

"Rupiah terhadap yen melemah 1,79%," tukasnya.(mkl/wdl)


Maikel Jefriando - detikfinance

 

Anda disini: Home Semua Berita Selama Februari, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Dolar Australia, dan Euro