- Kategori: Berita
- Dibuat pada Selasa, 26 April 2016 12:36
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 2925

SEMARANG. Progres pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang dioperasikan PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) tengah memasuki masa konstruksi seksi tiga untuk ruas Bawen-Salatiga.
Pengerjaan konstruksi tersebut sepanjang 17,50 kilometer yang terbagi dalam enam paket pengerjaan konstruksi (4 paket oleh PT TMJ dan 2 paket oleh Bina Marga).
Hingga awal triwulan pertama tahun 2016, paket 3.1 ruas Bawen-Polosiri yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk progres fisiknya telah mencapai 31,991%.
Sedangkan untuk paket 3.2 ruas Polosiri-Sidorejo yang kerja operasionalnya oleh PT PP (Persero) Tbk, progres fisiknya baru mencapai 43,652%.
Adapun, paket 3.3B dengan ruas Jembatan Kali Sanjoyo digarap operasional dengan PT PP dengan progress fisik baru mencapai 61,253%. Sementara, paket 3.3D Sidorejo-Tengaran yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya KSO dengan PT Jaya Konstruksi telah mencapai progres fisik 28,068%.
Arie Irianto, Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ mengatakan bulan 27 juni semua seksi nanti akan siap beroperasi 60%. Setelah mudik Lebaran tahun ini selesai, maka pengerjaan akan dirampungkan dan ditargetkan selesai pada agustus 2016.
"Target 27 Juni sudah siap beroperasi untuk golongan satu dan untuk tarifnya masih gratis," kata Arie.
PT TMJ sendiri merupakan usaha patunggan antara PT Jasa Marga Tbk dengan komposisi 73,91%, PT Astratel Nusantara 25% dan PT Sarana Pembangunan Jaya (BUMD) 1,09%. Jalan tol Semarang-Solo memiliki nilai investasi sebesar Rpf 7,30 triliun.
Reporter Eldo Christoffel Rafael
Editor Dikky Setiawan
Narasumber : Kontan.co.id