Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



Pembebasan tol Bakauheni tunggu pembayaran selesai


BANDAR LAMPUNG. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengatakan pembebasan lahan tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer tinggal menunggu tahap penyelesaian pembayaran.

"Pembebasan lahan tol Trans-Sumatera di Lampung sepanjang yang saya tahu sudah berjalan tinggal penyelesaian pembayaran," kata Ferry Mursyidan Baldan usai Seminar Nasional Membangun Indonesia dari Pinggiran bertajuk "Transformasi Agraria dan Tata Ruang Untuk Membangun Desa" di Universitas Lampung (Unila), Bandarlampung, Selasa (26/4).

Menteri Ferry  menyebutkan, segala urusan teknis yang menyangkut verifikasi, sertifikasi, ukuran, serta orang penerima pembayaran ganti rugi sudah jelas, tinggal menunggu tahapan pembayaran.

Sebelumnya, menurut Ferry, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan tol di Provinsi Lampung sebesar Rp 1,2 triliun.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan pembangunan jalan tol Trans Sumatera khususnya di Sumatera Selatan dan Lampung hingga sekarang belum menemui masalah yang berarti.

Mengingat pembanguan jalan tol di dua provinsi itu, ditempuh sejak awal, artinya tim gabungan Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, pemerintah provinsi, BUMN, dan pihak lain telah berkoordinasi untuk percepatan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

"Proses pembangunannya berjalan sesuai jadwal," tambah politisi Partai NasDem tersebut.

Sementara itu, pengerjaan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar di kawasan Desa Sabahbalau Lampung Selatan telah mencapai sekitar 8 kilometer (km).

"Kami telah menyelesaikan sekitar 7,9 km lebih atau hampir delapan kilometer jalan tol yang sudah selesai proses rigidnya atau dicor beton bagian atasnya," kata Kepala Logistik PT Waskita Karya, Sugiyono.

Pihaknya juga masih menunggu proses sanggahan untuk lahan di Desa Lematang Lampung Selatan sepanjang 2 kilometer untuk selanjutnya dikerjakan pembangunannya setelah ganti rugi lahan dibayarkan dan diserahkan ke PT Waskita Karya.

Menurut Sugiyono, PT Waskita Karya masih menunggu proses tersebut untuk selanjutnya mengerjakan pembangunan jalan tol untuk ruas di Desa Lematang, Lampung Selatan, mengingat beberapa ruas jalan tol telah dikerjakan.

"Ada dua alat berat untuk rigid masih menganggur mengingat ganti rugi lahan di desa itu belum selesai," katanya pula.

Ia menyebutkan, PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung akan mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, jika proses yang berhubungan dengan lahan itu telah selesai dan diserahkan ke PT Waskita Karya.

Berdasakan informasi, lanjut Sugiyono, lahan untuk pembangunan jalan tol itu diperkirakan akan selesai proses ganti ruginya pada Mei 2016.


Editor Dikky Setiawan

Narasumber : Kontan.co.id

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

Tol Bawen-Salatiga siap beroperasi pada Juni 2016

SEMARANG. Progres pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang dioperasikan PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) tengah memasuki masa konstruksi seksi tiga untuk ruas Bawen-Salatiga.

Pengerjaan konstruksi tersebut sepanjang 17,50 kilometer yang terbagi dalam enam paket pengerjaan konstruksi (4 paket oleh PT TMJ dan 2 paket oleh Bina Marga).

Hingga awal triwulan pertama tahun 2016, paket 3.1 ruas Bawen-Polosiri yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk progres fisiknya telah mencapai 31,991%.

Sedangkan untuk paket 3.2 ruas Polosiri-Sidorejo yang kerja operasionalnya oleh PT PP (Persero) Tbk, progres fisiknya baru mencapai 43,652%.

Adapun, paket 3.3B dengan ruas Jembatan Kali Sanjoyo digarap operasional dengan PT PP dengan progress fisik baru mencapai 61,253%. Sementara, paket 3.3D Sidorejo-Tengaran yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya KSO dengan PT Jaya Konstruksi telah mencapai progres fisik 28,068%.

Arie Irianto, Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ mengatakan bulan 27 juni semua seksi nanti akan siap beroperasi 60%. Setelah mudik Lebaran tahun ini selesai, maka pengerjaan akan dirampungkan dan ditargetkan selesai pada agustus 2016.

"Target 27 Juni sudah siap beroperasi untuk golongan satu dan untuk tarifnya masih gratis," kata Arie.

PT TMJ sendiri merupakan usaha patunggan antara PT Jasa Marga Tbk dengan komposisi 73,91%, PT Astratel Nusantara 25% dan PT Sarana Pembangunan Jaya (BUMD) 1,09%. Jalan tol Semarang-Solo memiliki nilai investasi sebesar Rpf 7,30 triliun.


Reporter Eldo Christoffel Rafael
Editor Dikky Setiawan

Narasumber : Kontan.co.id

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

Beijing -China dinilai sudah berpengalaman dalam hal pembangunan infrastruktur. Di antara proyek infrastruktur yang menjadi andalan adalah kereta cepat.

"Infrastruktur, konstruksi, China sudah punya pengalaman. Seperti kereta cepat, pembangunan airport, energi terbarukan, dan lainnya, China telah memiliki pengalaman," ujar Director General for International Commission ICC (Internation Cooperation Center) Lin Dajian, di Beijing, China, Kamis (21/4/2016).

Lin mengatakan, China berkeinginan jika negara-negara ASEAN juga mampu menciptakan infrastruktur yang memadai.

Untuk itu, perlu dilakukan pembangunan infrastruktur yang agresif.

Untuk mengembangkan infrastruktur di ASEAN, butuh dana yang tidak sedikit.

"Untuk memperluas pembangunan infrastruktur di ASEAN dibutuhkan miliaran dolar AS," katanya.

Lin menyebutkan, China telah menyiapkan dana khusus pembangunan infrastruktur.

"Masalah di negara ASEAN itu salah satunya pendanaan. China telah menyiapkan itu. Kami ingin mengundang negara-negara lain untuk berpartisipasi. Kita butuh hidup yang baru di dalam kerja sama kita yang saling menguntungkan. Sekarang, kita sudah siap dan terbuka untuk siapa saja yang mau datangi kami," imbuh Lin.


By. Dewi Rachmat Kusuma

Narasumber : Detik.com

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
ESTU SURYOWATI/KOMPAS.comSmelter atau pabrik pengolahan dan pemurnian mineral PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery, di Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat Selasa (4/8/2015). Tiap tiga ton MGB (metallurgical grade bauxit) menghasilkan satu ton SGA. Tahap I, kapasitas produksi smelter WHW sebanyak 1 juta ton SGA per tahun. Progress smelter per Juli 2015, mencapai 63 persen.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian mendorong percepatan industri pemurnian dan pengolahan bauksit menjadi alumina. Salah satu daerah yang tengah mengembangkan industri ini ialah Kalimantan Barat.

Bauksit merupakan bahan mentah yang diolah menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) dan selanjutnya menghasilkan alumunium ingot.

Aktivitas pengolahan bernilai tambah ini bermuara pada industri antara dan hilir seperti kabel, pipa, alat rumat tangga, konstruksi, furnitur, alat olah raga, otomotif dan bahkan memasok industri aviasi alias penerbangan.

Sehingga, industri ini menggerakkan industri lain yang menyerap tenaga kerja, memberikan pendapatan bagi karyawan dan masyarakat sekitar, menggerakkan ekonomi daerah dan pendapatan devisa.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat mengunjungi refinery atau fasilitas pemurnian bauksit yang menghasilkan alumina milik PT Well Harvest Winning di Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (21/4/2016).

"Saya sengaja berkunjung dan berkeliling untuk melihat sendiri bagaimana progress proyek dan realisasi investasi," kata dia melalui rilis pers ke Kompas.com.

Menurut dia, investor sangat serius dan berorientasi jangka panjang meningkatkan nilai tambah. "Jadi, yang bisa kami percepat, akan kami lancarkan karena dampaknya riil dan luas,” tambah dia.

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menegaskan dukungan pemerintah provinsi karena proyek ini berkontribusi pada pemanfaatan potensi daerah.

"Proyek ini memotivasi dan menambah kepercayaan diri kami untuk mengembangkan sumber daya alam dan meningkatkan kemampuan SDM," ujarnya.

Well Harvest berinvestasi total 1,2 miliar dollar AS atau  setara Rp 15, 8 triliun. "Investasi itu hanya untuk refinery saja. Jika berlanjut ke smelter maka investasi lebih tinggi lagi. Begitu juga benefitnya," kata Wakil Direktur Well Harvest Ronald Sulistyanto.

Proyek terbagi dua tahap dan sampai akhir April nanti, realisasi investasi mencapai Rp 8,8 triliun.

Well Harvest dimiliki oleh pemegang saham yaitu PT Cita Mineral Investindo Tbk (30%), China Hongqiao Group Ltd (56%), Winning Investment (HK) Ltd (9%), Shandong Weiqiao Aluminium & Electricity Co., Ltd (5%).


By. ESTU SURYOWATI

Narasumber : Kompas.com



Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyatakan keputusan pemerintah yang telah menurunkan margin keuntungan perusahaan tambang menjadi 15 persen-25 persen memberikan keuntungan bagi PLN dan perusahaan tambang.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 9 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyediaan dan Penetapan Harga Batu Bara untuk Pembangkit ListrikMulut Tambang.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir berpendapat, regulasi tersebut memberikan keuntungan kepad‎a seluruh pemangku kepentingan.

"Mengenai Permen segala macam, menurut saya bahwa sebenarnya Permen atau Peraturan Ditjen yang sudah terbit adalah untuk keuntungan Indonesia secara menyeluruh,"kata dia, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Dia menerangkan, ‎pada saat harga komoditas tinggi, pengguna batu bara salah satunya PT PLN (Persero) sangat terbebani.

Sejalan dengan itu, PLN juga kekurangan pasokan karena perusahaan tambang beramai-ramai menjual batu baranya ke luar negeri.

"Saya ingat sekali waktu batu bara lagi naik tinggi itu di tahun 2009, 2010, 2011 memang harga batu bara naik drastis. Sehingga tentunya hal tersebut bisa memberatkan PLN. Karena fuel cost naik makanya PLN berat. Saya ingat saat itu Adaro konsisten memasok ke dalam negeri terbesar tapi Adaro saja tidak cukup. Perusahaan tambang kecil begitu harga naik ya mohon maaf, dia akan jual batu bara ke luar negeri," jelas dia.

Namun, saat ini kondisinya terbalik. Saat harga batu bara jatuh justru perusahaan tambang kesulitan untuk menjual komoditas. Dia berharap, kebijakan ini mengakomodir kebutuhan baik penjual maupun pembeli batu bara.

"Makanya sebetulnya menurut saya yang terbaik dalam kondisi saat ini, saat yang tepat untuk konsolidasi. Dan sebetulnya untuk kepentingan nasional yang paling baik cari win win. Seperti apa, kalau harga naik pembeli kesulitan, harga turun penjual kesulitan ya yang paling baik, kenapa kita tidak buat satu kebijakan yang istilahnya lebih stabil. Makanya menurut saya pemerintah menerbitkan aturan tadi," ungkap dia.

Dia juga berharap, dengan regulasi itu memaksimalkan mulut tambang yang sekarang ini belum tergarap dengan maksimal.

"Dan pemerintah ingin agar tambang batu bara yang tadinya belum optimal sekarang dengan adanya mine mouth jadi bisa dioptimalkan. Konsepnya kita, saya yakin pemerintah selalu berpikir agar bagaimana secara makro bisa untungkan Indonesia seluruhnya. Tidak beratkan PLN dan rugikan perusahaan tambang." tutur dia. (Amd/Ahm)


Narasumber : Liputan6.com
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

 

Anda disini: Home Semua Berita