Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terbitkan 51 ET (Eksportir Terdatar) batubara. Jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan diberlakukannya wajib ET untuk perusahaan eksportir batu bara.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan mengatakan, penerapan ET batubara tersebut tidak lain adalah sebagai upaya untuk melindungi kekayaan alam dalam negeri dan royalti negara. "Sekarang ada perbaikan," kata Partogi, Jumat (19/9).

Asal tahu saja, terdapat empat syarat bagi perusahaan untuk mendapatkan sertifikat ET batubara. Yakni, dokumen IUP operasi produksi yang bersertifikat clean and clear (CnC) sebagai asal produknya, nomor pokok wajib pajak (NPWP), tanda daftar perusahaan (TDP), serta surat rekomendasi ET dari Kementerian ESDM.

Sedangkan persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi ET-Batubara yaitu, salinan sertifikat clean and clear (CnC) IUP atau salinan keputusan menteri untuk PKP2B, salinan bukti pembayaran royakti dalam periode pambayaran sebelumnya.

Selanjutnya, salinan persetujuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang diterbitkan dari pemberi izin. Terakhir, surat pernyataan kesediaan membayar iuran produksi sebelum diangkut lintas daerah atau negara.

Editor: Yudho Winarto


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

JAKARTA. Produksi mobil di Indonesia sampai akhir tahun ini diperkirakan bakal mencapai 1,4 juta unit. Kenaikan produksi terjadi seiring dengan peningkatan penjualan mobil di Indonesia yang meningkat rata-rata 23,4% selama 7 tahun terakhir.

Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR mengatakan, sepanjang 2013 angka produksi mobil tercatat mencapai 1.206.534 unit. Dengan jumlah merek mencapai 16 merek pada tahun ini, sepanjang tahun 2014 sampai Agustus 2014 produksi mobil di Indonesia sudah mencapai 878.000 unit.

Jumlah produksi mobil sampai Agustus 2014, naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Sampai akhir tahun produksi mobil di Indonesia akan mencapai 1,4 juta unit," katanya saat membuka IIMS 2014 di Kemayoran Jakarta, Kamis (18/9).

Data Gaikindo sendiri menunjukkan, selama 2013 penjualan mobil di Indonesia tercatat sebanyak 1.229.811 unit. Sedangkan pada periode Januari-Agustus 2014, penjualan mobil sudah mencapai 830.000 unit. Jumlah penjualan 2014 naik 4,8% dibandingkan angka penjualan pada periode yang sama tahun 2013.

Kenaikan penjualan mobil, menurut Sudirman, diiringi dengan kenaikan penggunaan komponen lokal dalam industri otomotif. Hingga saat ini, Gaikindo mengklaim penggunaan komponen lokal dalam industri otomotif sudah mencapai 85%.

Bahkan menurutnya, komponen kunci di dalam mobil, seperti bodi, engine, transmisi, steering dan rem sudah bisa dibuat di Indonesia. "Diharapkan dalam beberapa tahun mendatang penggunaan kandungan lokal akan terus meningkat," katanya.

Menteri Perdagangan M Lutfi dalam pidato pembukaan IIMS bilang, industri otomotif adalah investasi yang penting karena menciptakan nilai tambah. Dia juga mengatakan, telah mendapatkan komitmen dari pemain industri otomotif global, terutama Jepang untuk terus berinvestasi di Indonesia.

Dengan investasi itu, dia bilang, kapasitas produksi Daihatsu, Toyota, Mitsubishi, dan Suzuki di Indonesia rata-rata akan naik dua kali lipat. "Mitsubishi bahkan baru saja mengumumkan akan investasi US$ 1 miliar di Indonesia," katanya.

Editor: Uji Agung Santosa


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

JAKARTA. UD Trucks menampilkan truk Quester 8 liter yang disesuaikan khusus untuk pasar Indonesia pada acara IIMS 2014. Varian Quester yang ditampilkan antara lain 8 liter 4x2 Rigid, 6x2 Rigid, 6x4 Rigid.

Selain itu juga ada 6x4 tractor dengan kabin berwarna merah putih. Warna ini disesuaikan dengan bendera Indonesia.  Nah, rencananya produk ini akan dihadirkan di pasar Indonesia tahun depan dan akan tersedia di Astra International-UD Trucks Sales Operation.

"Dengan mesin 8 liter ini, kami menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia, seperti adanya kebutuhan besar di segmen on-road untuk mengatasi tantangan dari beragamnya kondisi jalan," kata Pierre Jean Salomon-Verga, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia.

Verga yakin bahwa di masa depan dan dengan rangkaian produk Questor yang lengkap, kami dapat terus menjaga posisi kami di pasar truk heavy di Indonesia

Selain rancangan truk yang baru, rencananya di 2015 nanti UD trucks akan memberikan layanan pelanggan dan paket khusus untuk mendukung rangkaian truk baru ini. Diler-diler UD Trucks saat ini tengah dipersiapkan.

Editor: Uji Agung Santosa


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

JAKARTA. Anak usaha Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) membuka kemungkinan untuk merambah bisnis baru di luar distribusi alat berat dan pertambangan batubara.

Djoko Pranoto, Presiden Direktur UNTR menyatakan, pihaknya tengah menjajaki kemungkinan untuk menggarap bisnis mineral seperti pertambangan nikel dan pembangkit listrik mulut tambang (mine mouth).

Dua bisnis ini, dinilai UNTR, memiliki prospek yang bagus. "Tapi tentunya kita harus pelajari dulu lebih lanjut terutama untuk masuk ke nikel karena kita diwajibkan membangun smelter oleh pemerintah," kata Djoko dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (17/9).

Pun demikian dengan bisnis pembangkit listrik, UNTR merasa memiliki kemampuan yang memadai untuk menggarap bisnis ini. Maklum, bisnis ini sangat dekat dengan ladang usaha UNTR saat ini di pertambangan batubara.

Meski begitu, Djoko enggan menjelaskan kapan UNTR akan mulai merealisasikan niat untuk masuk ke bisnis nikel dan pembangkit listrik mulut tambang.

Djoko bilang, saat ini, UNTR akan terlebih dahulu fokus untuk mengembangkan bisnis pertambangan batubara. UNTR sudah memiliki empat konsesi batubara yang sudah berproduksi, yakni PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Asmin Bara Bronang (ABB), PT Turangga Agung (TTA),  dan PT Duta Nurcahya (DN).

Hingga Juli 2014, keempat tambang itu sudah menjual batubara sebanhak 3,72 juta ton, alias naik 51% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yang 2,46 juta ton.

Dari sisi kinerja keuangan, UNTR sudah membukukan pendapatan bersih Rp 27,53 triliun hingga semester I 2014, dibandingkan periode sama 2013 yang senilai Rp 24,9 triliun.  Sementara laba bersih UNTR di paruh pertama 2014 tercatat Rp 3,28 triliun, dibandingkan Januari-Juni 2013 yang senilai Rp 2,3 triliun.

Editor: Sanny Cicilia


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan mulai memasok bus merek Scania untuk menopang operasional PT Transjakarta. Loudy Irwanto Ellias, Direktur UNTR menuturkan, pada tahap pertama, anak usaha Grup Astra itu akan memasok 20 unit bus Scania kepada Transjakarta.

"Bus itu unitnya baru akan siap di tahun depan," kata dia dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (17/9). Jumlah pengadaan tahap pertama itu terbilang minim jika dibandingkan kapasitas UNTR yang bisa memasok 300 unit "Scania" per tahun.

Kerjasama UNTR dengan PT Transjakarta ini mulai terjalin pada Mei lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama bilang, PT Transjakarta akan menggunakan bus Scania yang didistribusikan oleh UNTR.

Basuki menilai, harga bus Scania yang sekitar Rp 5,8 miliar per unit memang lebih mahal dibandingkan bus asal China yang berharga sekitar Rp 1 miliar-Rp 3 miliar per unit. Namun, kualitas bus Scania jauh lebih baik ketimbang bus buatan China guna menunjang pelayanan PT Transjakarta.

Beberapa waktu lalu, pengadaan bus asal China memang sempat menyulut amarah Basuki lantaran bus-bus tersebut sudah berkarat sebelum digunakan untuk melayani pengguna Transjakarta.

Pengadaan bus "Scania" untuk Transjakarta ini diharapkan mampu memberikan tambahan pads kinerja keuangan UNTR. Kendati begitu, Loudy bilang, kontribusi dari "Scania" belum akan besar di tahun depan.

Sebelumny, Hariyanto Wijaya, Analis Mandiri Sekuritas dalam riset yang dirilis 9 Mei 2014 pernah memprediksi, keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut bakal berdampak positif pada kinerja keuangan UNTR di tahun 2015 mendatang.

UNTR, hitung Hariyanto, bakal mendapatkan tambahan laba bersih sekitar Rp 290 miliar di tahun depan dari penjualan sekaligus layanan purna jual bus Scania ke Transjakarta.

Proyeksi ini didasarkan pada dua asumsi. Pertama, UNTR dapat menjual setidaknya 500 unit bus Scania di tahun depan. Kedua, margin bersih penjualan Scania diproyeksikan sekitar 10%.

Dengan proyeksi ini, kontribusi bus Scania mencapai 4% dari total laba bersih UNTR di tahun depan yang diprediksi Hariyanto senilai Rp 6,35 triliun.

Editor: Sanny Cicilia


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

 

Anda disini: Home Semua Berita